Sabtu, Oktober 15, 2011

Manfaat Sinar Matahari Bagi Kesehatan Manusia

Dalam era globalisasi saat ini kehidupan manusia memerlukan kerja yang ekstra keras kalau tidak mau kesempatannya diambil oleh para pesaing. Di antara kita mungkin ada berangkat kerja pada saat matahari masih terbuai dalam peraduannya dan kembali ke rumah pada saat matahari telah tidak kelihatan sinarnya. Pada saat bekerjapun kadang-kadang di sebuah perkantoran dalam gedung dengan ruangan tertutup dan ber-AC, yang pada gilirannya kita jarang sekali mendapatkan sinar matahari.
Padahal kita semua memaklumi, bahwa semua makhluk hidup di dunia ini memerlukan sinar matahari untuk pertumbuhannya. Boleh dikatakan bahwa sinar matahari menjadi sumber kehidupan yang ada di bumi ini. Apa jadinya seandainya hidup kita tanpa sinar matahari, tentunya ada kebaikan dan keburukan sinar matahari terhadap kesehatan manusia.

Kebaikan Sinar Matahari :
  1. Menghasilkan vitamin D. Sejumlah besar kolesterol tersimpan di lapisan bawah kulit, pada saat berkas sinar ultraviolet disaring di kulit dan mengubah kolesterol menjadi vitamin D. Mengarahkan bagian tubuh kita ke sinar matahari selama 5 menit dapat memberikan 400 unit vitamin D (kebutuhan manusia akan vitamin D dalam sehari sebanyak 400 unit menurut RDA USA).
  2. Mengurangi kolesterol darah. Dengan mengubah kolesterol di bawah lapisan bawah kulit menjadi vitamin D, menyebabkan tubuh memberi warning terhadap kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke lapisan bawah kulit sehingga bisa mengurangi jumlah kolesterol dalam darah.
  3. Mengurangi kadar gula darah. Sinar matahari bagaikan insulin yang bisa memberikan kemudahan terhadap penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal ini bisa memberikan rangsangan kepada tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glykogen), yang tersimpan di hati dan otot sehinggaa dapat menurunkan kadar gula darah.
  4. Sebagai penawar infeksi dan pembunuh bakteri. Sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus dan jamur serta berguna untuk perawatan penderita tuberkulosis (tbc), erisipelas, keracunan darah, peritonitis, pnemonia, mumps, asma saluran pernafasan. Bahkan ada beberapa dari virus penyebab kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet. Infeksi jamur, termasuk candida, beraksi terhadap sinar matahari. Ultraviolet mampu membinasakan bakteri di udara dalam waktu 10 menit.
  5. Bisa meningkatkan kebugaran pernafasan. Karena sinar matahari dapat meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke seluruh jaringan. Berarti banyak oksigen yang tersedia untuk dibawah ke otot-otot  pada saat berolah raga. Faktor lainnya yang dapat membantu meningkatkan kebugaran pernafasan ialah bertambahnya glikogen di hati dan otot setelah berjemur di sinar matahari.
  6. Menolong dalam membentuk dan memperbaiki tulang-tulang. Dengan meningkatnya vitamin D di dalam tubuh akibat sinar matahari bisa meningkatkan penyerapan kalsium. Pada gilirannya dapat menolong pembentukan dan perbaikan tulang serta mencegah penyakit seperti rakitis dan osteomalacia (pelembutan tulang tidak normal).
  7. Meningkatkan beberapa jenis kekebalan. Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit yang berguna untuk menyerang penyakit. Antibodi (gamma globulins) bertambah. Pengaruh ini bisa bertahan sampai dengan 3 (tiga) minggu. Nitrofil membunuh kuman-kuman lebih cepat setelah pernafasan dengan sinar matahari.Penyakit flu akan berkurang 30%-40%  apabila kita berjemur dibawah sinar ultraviolet sekali atau dua kali dalam seminggu.
Keburukan Sinar Matahari :
  1. Bisa membakar kulit. Terlalu banyak berjemur di bawah sinar matahari walaupun pada saat cuaca berawan bisa menyebabkan kulit kita terbakar ( awan bisa menyaring banyak berkas cahaya yang kelihatan inframerah, namun 80% radiasi  ultraviolet dapat menembus awan). UV-B adalah bagian dari spektrum untraviolet yang dapat membakar kulit dan hanya 0,2 % dari tenaga radiasi ini sampai ke permukaan bumi. Hembusan angin sepoi-sepoi dapat menambah bahaya tersebut.
  2. Bisa meningkatkan resiko kanker kulit. Kebanyakan memperoleh sinar matahari dengan dibarengi tingginya trigliserid darah merupakan faktor yang terbesar terjadinya kanker kulit.
  3. Dapat mempercepat proses penuaan.
Dengan bertambahnya penggunaan minyak sanyur olahan (poliumsaturated) menyebabkan bertambahnya kehadiran radikal bebas pada kulit. (Z.R. Kime dalam “Sunlight Could Save Your Life’)
Radikal bebas ini adalah bagian dari molekul  (yang terpecah-pecah) dengan kecenderungan menyebabkan kerusakan jaringan lapisan kulit paling luar, yang jadi penyebab utama penuaan dini serta keriput kulit.
Tips untuk mendapatkan manfaat sinar matahari yang terbaik adalah sebelum jam 09.00 pagi hari dan setelah jam 16.00 sore hari. Pada saat itu kita tidak mendapatkan sinar gelombang pendek (sinar gelombang pendek: ultraviolet, sinar-x, sinar gamma, sinar cosmos, sebaliknya kita lebih banyak mendapatkan sinar gelombang panjang : inframerah).

(Sumber : disarikan dari berbagai sumber) Sutaryo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar