Angka kematian
tertinggi di dunia diakibatkan oleh hipertensi dan komplikasi yang
ditimbulkannya. 90% penyebab hipertensi
tidak diketahui dengan pasti namun berkaitan erat dengan gaya hidup/ lifestyle
(serba sibuk dengan tingkat sres tinggi, pola makan tidak sehat, kurang
istirahat dan olahraga)
Gejala hipertensi :
Sering
sakit kepala, pusing, sering capek/merasa lelah/pegal, mengantuk, bingung, baal
dan kesemutan pada tangan dan kaki, sesak napas/ napas pendek, batuk dan hidung
berdarah, muka kemerahan, pandangan mata kabur serta sulit mengerti perkataan
orang lain.
1.
Controllable
(dapat dikendalikan) : makanan berlemak jenuh tinggi, makanan olahan/pengawet,
kopi, teh, garam, alkohol, merokok, stress, kurang serat, istirahat, dan olahraga.
2.
Uncontollable
(tidak dapat dikendalikan): Usia (tensi cenderung meningkat seiring dengan
bertambahnya usia), generic keluarga dengan riwayat Hipertensi), jenis kelamin
(pria umumnya beresiko lebih tinggi, namun resiko menjadi lebih tinggi pada
wanita pasca menopause).
Komplikasi
hipertensi:
Stroke, serangan jantung, gagal jantung
kongestif, edema paru, gagal ginjal dan kebutaan karena pecahnya pembuluh darah
pada mata.
Lakukan
pengukuran tensi secara berkala agar terhindar dari komplikasi Hipertensi.
Pada pemeriksaan tekanan darah akan
didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung
berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat
jantung berelaksasi (diastolik).
Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh.
Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih, atau keduanya.
Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik.
Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah; tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.
Hipertensi maligna adalah hipertensi yang sangat parah, yang bila tidak diobati, akan menimbulkan kematian dalam waktu 3-6 bulan.
Hipertensi ini jarang terjadi, hanya 1 dari setiap 200 penderita hipertensi.
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa.
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat.
Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa
Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh.
Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih, atau keduanya.
Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik.
Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah; tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.
Hipertensi maligna adalah hipertensi yang sangat parah, yang bila tidak diobati, akan menimbulkan kematian dalam waktu 3-6 bulan.
Hipertensi ini jarang terjadi, hanya 1 dari setiap 200 penderita hipertensi.
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa.
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat.
Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa
Kategori
|
Tekanan Darah Sistolik
|
Tekanan Darah Diastolik
|
Normal
|
Dibawah 120 mmHg
|
Dibawah 80 mmHg
|
Pre-Hipertensi
|
120-139 mmHg
|
80-89 mmHg
|
Stadium 1
|
140-159 mmHg
|
90-99 mmHg
|
Stadium 2
|
160 mmHg atau lebih
|
100 mmHg atau lebih
|
Hipertensi Mendesak (tanpa
disertai gejala kerusakan organ)
|
diatas 180 mmHg
|
diatas 110 mmHg
|
Hipertensi maligna (disertai
gejala kerusakan organ)
|
220 mmHg atau lebih
|
120 mmHg atau lebih
|
(Sumber
: Disarikan dari berbagai sumber) Sutaryo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar