Bumi
Indonesia yang terkenal sumbur maka
berbagaimacam tanaman bisa hidup. Salah satu tanam obat-obatan yang istilah populernya
apotik hidup. Di bumi Nusantara ini tumbuh berbagai jenis empon-empon yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya :
Temu Kunci :
Nama
lainnya : tamu kunci (Minangkabau); kunci (Jawa); temo kunce (Madura); koncih
(Kangean); tamu konci (Makassar); dumu kunci (Bima); tumbu konci (Ambon);
tamputi (Ternate).
Mengandung
minyak asiri (sineol, kamfer, d-borneol, d-pinen seskuiterpene, zingiberen,
kurkumin, zedoarin), pati.
·
Sariawan:
Kunyah-kunyah rimpang temu kunci, telan.
·
Sukar
kencing atau perut kembung pada anak-anak: Parut rimpang temu kunci, lalu
campur dengan adas pulo sari yang sudah dihaluskan, dibentuk seperti bedak
tebal, tempelkan ke perut anak.
·
Kurap:
Tumbuk rimpang temu kunci, daun temu kunci, tambahkan air. Buat menjadi bentuk
tapal, tempelkan ke kulit yang sakit.
·
Cacing
gelang: Tumbuk rimpang temu kunci, tambahkan santan kelapa, bubuk belerang,
minum.
Temu Giring :
Temu
giring (Curcuma heyneana Val. & V) kurang populer dikenal. Namun dalam
dunia pengobatan tradisional tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang
berkhasiat. Rimpang bagian samping umumnya memiliki rasa yang lebih pahit,
merupakan obat bagi berbagai penyakit.
Kandungan:
Piperazin
sitrat, atsiri, amilun, damar, lemak, tannin
Khasiat:
Temu
giring dalam pengobatan tradisional dimanfaatkan sebagai obat cacing,
meningkatkan stamina, rematik,sembelit, dan disentri
Temu Ireng :
NAama lainya : temu erang (Sumatera), temu itam (Melayu). koneng hideung (Sunda),
temu ireng (Jawa). temo ereng (Madura), temu ireng (Bali). tamu leteng (Makasar), temu lotong (Bugis). NAMA asing Ezhu (C). NAMA
SIMPLISIA Curcumae aeruginosae Rhizoma (rimpang temu hitam).
Komposisi
:
Rimpang
temu hitam mengandung minyak asiri, tanin, kurkumol, kurkumenol, isokurkumenol,
kurzerenon, kurdion, kurkumalakton, germakron, a, ß, g-elemene, linderazulene,
kurkumin, demethyoxykurkumin, bisdemethyoxykurkumin.
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Rimpang
rasanya pahit, tajam, dan sifatnya dingin. Berkhasiat peluruh kentut
(karminatif), peluruh dahak, meningkatkan nafsu makan (stomakik), anthelmintik,
dan pembersih darah setelah melahirkan atau setelah haid
Temu Lawak :
Nama lainnya
: Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak
(Madura);
Komposisi
:
KANDUNGAN
KIMIA : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa
kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut
minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol.
Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai
acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti
hepototoksik (anti keracunan empedu).
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Sakit
limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag,
Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air,
Sariawan, Jerawat;
Jahe :
Jahe
(Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai
rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di
ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Komposisi
:
Rimpang:
minyak atsiri yang tersusun dari a-kurkumen, bisabolen, zingiberen, kariofilen,
seskuifelandren, zerumbon, limonen, kamfer; di samping itu zat pedas gingerol,
sogaol, zingeron, paradol, heksahidrokurkumin, dihidrogingerol; informasi lain
menyebutkan damar, tanin, resin, pati, gula.
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
EFEK
BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI Rimpang: minyak atsiri rimpang dengan kadar terendah
1,56% dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus alpha secara in vitro; daa
antibakteri berbanding lurus dengan konsentrasi. perasan,
Lempuyang Wangi :
Infusa
dan minyak atsiri rimpang lempuyang wangi mempunyai daya antibakteri terhadap
Staphylococcus aureus, Escherichia coli. Potensi daya antibakteri
berturut-turut adalah minyak atsiri, perasan, infusa.
Ekstrak
rimpang dengan konsentrasi 100% mampu membunuh cacing tambang anjing. Kenaikan
kontraktilitas uterus yang diakibatkan dari pemberian infusa rimpang
diperkirakan karena sifat iritasi dan kemungkinan adanya efek penurunan
kontraktilitas uterus diperkirakan karena adanya efek langsung minyak atsiri
pada otot uterus.
Fraksi
ekstrak yang larut dalam. air rimpang lempuyang wangi dapat menyebabkan efek
stimulasi respon imun humoral, menekan respon imun seluler pada mencit. Fraksi
ekstrak yang tidak dapat larut dalam air dapat berefek stimulasi sistem
fagositosis; fraksi ekstrak yang larut dalam air menekan.
Manfaat
/ Khasiat Lempuyang Wangi :
Rimpang:
biasanya digunakan dalam bentuk seduhan rimpang untuk obat asma, merangsang
nafsu makan, merangsang membran mukosa lambung, mengurangi rasa nyeri,
pembersih darah, penambah nafsu makan, menurunkan kesuburan pada wanita,
pencegah kehamilan, pereda kejang;
Disamping
itu sering digunakan juga untuk mengobati penyakit empedu, penyakit kuning,
radang sendi, batuk rejan, kolera, anemia, malaria, penyakit syaraf, nyeri
perut, mengatasi kecacingan, masuk angin. Pada pemakaian luar digunakan untuk
mengurangi rasa nyeri .
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Diabetes
melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut
mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang
(Waterproken);
Kunyit :
Nama lain
: Saffron (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia); Kunir (Jawa),
Koneng (Sunda), Konyet (Madura);
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Diabetes
melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut
mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang
(Waterproken);
Komposisi
:
KANDUNGAN
KIMIA : Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid
yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat-
zat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 %
Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 - 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H
sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%,
Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %,
Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral
(Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya
Lengkuas
Nama lain
: Greater galingale (Inggris), Lengkuas (Indonesia); Laos (Jawa), Laja (Sunda);
Kandungan
dan Manfaat Lengkuas:
Mengandung
minyak atsiri antara lain : galangol, galangin, alpinen, kamfer,
methyl-cinnamate. Lengkuas berkhasiat anti jamur, anti bakteri, menghangatkan,
membersihkan darah, menambah nafsu makan, mempermudah pengeluaran angin dari
dalam tubuh, mengencerkan dahak, mengharumkan, merangsang otot dan konon
berkhasiat aprodisiak.
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Radang
Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin, Sakit Kepala,
Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal,
keseleo, lelah;
Kencur :
Nama lain
: Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh); Kencor (Madura), Cekuh
(Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir
(Sumba); encur :
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Radang
Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin, Sakit Kepala,
Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal,
keseleo, lelah;
Komposisi
:
KANDUNGAN
KIMIA : Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak
atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam
cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam
anisic, alkaloid dan gom.
(Sumber
: Dirangkum dari berbagai sumber)
Sutaryo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar